KOMUNIKASI MASSA DAN GLOBALISASI
Era gelombang ketiga yang disebut
dengan istilah “era informaisi” mendudukan teknologi komunikasi (massa) sebagai
sesuatu yang vital. Manipulating, or
retrieving information. Disini, teknologi komunikasi (massa) memegang peran
penting sehingga muncul suatu kelas baru yang disebut dengan kaum kognitariat,
yaitu sebagai keleompok yang menyandarkan dirinya kepeda pengetahuan,
penggunaan pikiran dan bukan otot.
Kemajuan dalam komunikasi massa telah menjadikan dunia ini
seperti sebuah desa global (global
village). Kejadian atau peristiwa yang terjadi di belahan dunia sana dapat
dengan seketika disaksikan oleh masyarakat indonesia. Kita seolah-olah berada
pada suatu desa, jarak dan dan ruang tidak lagi jadi masalah. Teknologi komunikasi
massa telah menjadikan segala sesuatu yang terkait dengan penyebaran informasi
menjadi mudah, cepat dan murah.
Fenomena desa global merupakan
fenomena komunikasi massakomunikasi massa mampu menghadirkan peristiwa
diberbagai belahan dunia seketika. Komunikasi massa tidak lagi terhambat oleh
tempat dan jarak, sebab teknologi komunikasi massa mampu menembus berbagai
hambatan yang sifatnya teritori.
PENGERTIAN KOMUNIKASI MASSA
Secara Etimologi Komunikasi massa
diambil dari istilah bahasa inggris, mass
communication, sebagai pependekan dari mass
media communication ( komunikasi media massa). Artinya komunikasi yang
menggunakan media massa ataum massa
mediated. Istilah mass communication atau
communications diartikan sebagai
salurannya, yaitu media massa (mass meida) sebagai kependekan dari media of mass communication.
Secara Termonologi Menurut Stanley
J Baran & Dennis K Davis “ Mass
communication when a source, typically an organization, employs a technology as
a medium to communicate with a large audience”.
( Richard West
& Lynn T urner)
Mass Communication : Komunikasi
kepada khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunikasi seperti
surat kabar, vidio, CD-Rom, komputer, tv, radio dan sebagainnya.
1.
Komunikasi massa adalah bentuk komunikasi yang
menggunakan saluran(media) dan menghubungkan komunikator dan komunikan secara
masal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh (tepencar) sangat
heterogen, dan menimbulkan efek tertentu.
2.
Komunikasi massa adalah pesan yang
dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang.
3.
Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi
yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta
paing luas dimiliki orang dalam masyarakat industri.
KOMUNIKASI MASSA
(Michael W Gamble dan Teri Kwal Gamble)
Komunikasi dalam komunikasi massa
mengandalkan peralatan modern untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara
cepat kepada khalayak yang luas dan tersebar. Pesan itu disebarkan melalui
media modern pula antara lain surat kabar, majalah, televisi, film atau
gabungan diantara media tersebut.
Komunikator dalam komunikasi
massa dalam menyebarkan pesan-pesannya bermaksud mencobabebagai pengetian
dengan jutaan orang yang tidak saling kenalatau mengetahui satu sama lain.
Anonimitas audience dalam komunikasi massa inilah yang membedakan pula dengan
jenis komunikasi yang lain. Bahkan pengirim dan penerima pesan tidak saling
mengenal satu sama lain.
Pesan pada publik artinya bahwa pesan ini bisa didapatkan
dan diterima oleh banyak orang karena itu diartikan milik publik. Sebagai
sumber, komunikator massa biasanya organisasi formal seperti jaringan, ikatan
atau perkumpulan. Denga kata lain, komunikatornya tidak berasal dari seseorang
, tetapi lembaga. Lembaga ini pun
biasanya berorientasi pada keuntungan bukan organisasi sukarela atau nirbala.
Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper (pentapis informasi) artinya,
pesan-pesan yang disebarkan atau diancarkan dikontrol oleh sejumlah individu
dalam lembaga tersebut sebelum disirkan lewat media massa. Ini berbeda dengan
komunikasi antara pribadi, kelompok atau publik dimana yang mengkontrol tidak
oleh sejumlah individu . beberapa idividu dalam komunikasi massa itu ikut
berperan dalam membatasi, perluas pesan yang disiarkan. Contohnya adalah
seorang reporter, editor film, penjaga rubik dan lembaga sensor lain dalam
media itu bisa berfungsi sebagai gatekeeper.
Umpan balik dalam komunikasi masa
sifatnya tertunda. Kalau dalam jenis komunikasi lain, umpan balik bisa bersifat
langsung misalnya, dalam komunikasi antar personal. Dalam komunikasi ini umpan
balik langsung dilakukan, tetapi komunikasi yang dilakukan lewat surat kabar
tidak bisa langsung dilakukan aliastertunda (delayed).
URGENSI KOMUNIKASI MASSA
Media merupakan industri yng
berubah dan berkembang yang menciptakan lapangan kerja, barang dan jasa serta
menghidupkan industri lain yang terkait. Media juga merupakan industri
tersendiri yang memiliki peraturan dan
norma-norma yang menghubungakan institusi sosial lainnya. Dipihak lain,
industri media diatur oleh masyarakat.
Media massa merupakan sumber kekuatan alat kontrol manajemen, dan inovasi dalam masyarakat yang
dapat didayagunakan sebagai pengganti kekuatan atau sumber daya lainnya. Media merupakan
lokasi (atau norma) berperan untuk menampilkan peristiwa kehidupan masyarakat,
baik yang bersifat nasional maupun internasional.
Media sering kali berperan
sebagai wahana pengembangan kebudayaan, bukan saja dalam pengertian
pengembangan kebudayaan, bukan saja dalam pengertian pengembangan bentuk seni
dan simbol , tetapi juga dalam pengertian pengembangan tata cara, mode, gaya
hidup dan norma-norma. Media telah menjdi sumber dominan bukan saja bagi
individu untuk memperoleh gambaran dan citra realitas sosial, tetapi juga bagi
masyarakat dan kelompok secara kolektif. Media juga menyuguhkan nilai-nilai dan
penilaian normatif yang dibaurkan dengan berita dan hiburan.
KOMUNIKASI MASSA VS
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
KOM. MASSA = PROSES PENYAMPAIAN PESAN MELALUI MEDIA MASSA
Komunikasi “ THE BIG FIVE OF MASS MEDIA KORAN, MAJALAH. RADIO,
TELEVISI, FILM”.
KOMUNIKASI
ANTARPRIBADI = PROSES PENYAMPAIAN PESAN SECARA TATAP MUKA