Selasa, 12 Februari 2019

KOMUNIKASI MASSA DAN GLOBALISASI


KOMUNIKASI MASSA DAN GLOBALISASI


Era gelombang ketiga yang disebut dengan istilah “era informaisi” mendudukan teknologi komunikasi (massa) sebagai sesuatu yang vital. Manipulating, or retrieving information. Disini, teknologi komunikasi (massa) memegang peran penting sehingga muncul suatu kelas baru yang disebut dengan kaum kognitariat, yaitu sebagai keleompok yang menyandarkan dirinya kepeda pengetahuan, penggunaan pikiran dan bukan otot. 

Kemajuan dalam  komunikasi massa telah menjadikan dunia ini seperti sebuah desa global (global village). Kejadian atau peristiwa yang terjadi di belahan dunia sana dapat dengan seketika disaksikan oleh masyarakat indonesia. Kita seolah-olah berada pada suatu desa, jarak dan dan ruang tidak lagi jadi masalah. Teknologi komunikasi massa telah menjadikan segala sesuatu yang terkait dengan penyebaran informasi menjadi mudah, cepat dan murah.

Fenomena desa global merupakan fenomena komunikasi massakomunikasi massa mampu menghadirkan peristiwa diberbagai belahan dunia seketika. Komunikasi massa tidak lagi terhambat oleh tempat dan jarak, sebab teknologi komunikasi massa mampu menembus berbagai hambatan yang sifatnya teritori.


PENGERTIAN KOMUNIKASI MASSA


Secara Etimologi Komunikasi massa diambil dari istilah bahasa inggris, mass communication, sebagai pependekan dari mass media communication ( komunikasi media massa). Artinya komunikasi yang menggunakan media massa ataum massa mediated. Istilah mass communication atau  communications diartikan sebagai salurannya, yaitu media massa (mass meida) sebagai kependekan dari media of mass communication.

Secara Termonologi Menurut Stanley J Baran & Dennis K Davis “ Mass communication when a source, typically an organization, employs a technology as a medium to communicate with a large audience”. 


( Richard West & Lynn T urner)


Mass Communication : Komunikasi kepada khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunikasi seperti surat kabar, vidio, CD-Rom, komputer, tv, radio dan sebagainnya.
1.       Komunikasi massa adalah bentuk komunikasi yang menggunakan saluran(media) dan menghubungkan komunikator dan komunikan secara masal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh (tepencar) sangat heterogen, dan menimbulkan efek tertentu.
2.       Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang.
3.       Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paing luas dimiliki orang dalam masyarakat industri.



KOMUNIKASI MASSA  


(Michael W Gamble dan Teri Kwal Gamble)

Komunikasi dalam komunikasi massa mengandalkan peralatan modern untuk menyebarkan atau memancarkan pesan secara cepat kepada khalayak yang luas dan tersebar. Pesan itu disebarkan melalui media modern pula antara lain surat kabar, majalah, televisi, film atau gabungan diantara media tersebut.

Komunikator dalam komunikasi massa dalam menyebarkan pesan-pesannya bermaksud mencobabebagai pengetian dengan jutaan orang yang tidak saling kenalatau mengetahui satu sama lain. Anonimitas audience dalam komunikasi massa inilah yang membedakan pula dengan jenis komunikasi yang lain. Bahkan pengirim dan penerima pesan tidak saling mengenal satu sama lain.
Pesan pada publik artinya bahwa pesan ini bisa didapatkan dan diterima oleh banyak orang karena itu diartikan milik publik. Sebagai sumber, komunikator massa biasanya organisasi formal seperti jaringan, ikatan atau perkumpulan. Denga kata lain, komunikatornya tidak berasal dari seseorang , tetapi lembaga. Lembaga  ini pun biasanya berorientasi pada keuntungan bukan organisasi sukarela atau nirbala.

Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper (pentapis informasi) artinya, pesan-pesan yang disebarkan atau diancarkan dikontrol oleh sejumlah individu dalam lembaga tersebut sebelum disirkan lewat media massa. Ini berbeda dengan komunikasi antara pribadi, kelompok atau publik dimana yang mengkontrol tidak oleh sejumlah individu . beberapa idividu dalam komunikasi massa itu ikut berperan dalam membatasi, perluas pesan yang disiarkan. Contohnya adalah seorang reporter, editor film, penjaga rubik dan lembaga sensor lain dalam media itu bisa berfungsi sebagai gatekeeper.
Umpan balik dalam komunikasi masa sifatnya tertunda. Kalau dalam jenis komunikasi lain, umpan balik bisa bersifat langsung misalnya, dalam komunikasi antar personal. Dalam komunikasi ini umpan balik langsung dilakukan, tetapi komunikasi yang dilakukan lewat surat kabar tidak bisa langsung dilakukan aliastertunda (delayed).


URGENSI KOMUNIKASI MASSA 


Media merupakan industri yng berubah dan berkembang yang menciptakan lapangan kerja, barang dan jasa serta menghidupkan industri lain yang terkait. Media juga merupakan industri tersendiri yang  memiliki peraturan dan norma-norma yang menghubungakan institusi sosial lainnya. Dipihak lain, industri media diatur oleh masyarakat.
Media massa merupakan sumber kekuatan alat kontrol  manajemen, dan inovasi dalam masyarakat yang dapat didayagunakan sebagai pengganti kekuatan atau sumber daya lainnya. Media merupakan lokasi (atau norma) berperan untuk menampilkan peristiwa kehidupan masyarakat, baik yang bersifat nasional maupun internasional.

Media sering kali berperan sebagai wahana pengembangan kebudayaan, bukan saja dalam pengertian pengembangan kebudayaan, bukan saja dalam pengertian pengembangan bentuk seni dan simbol , tetapi juga dalam pengertian pengembangan tata cara, mode, gaya hidup dan norma-norma. Media telah menjdi sumber dominan bukan saja bagi individu untuk memperoleh gambaran dan citra realitas sosial, tetapi juga bagi masyarakat dan kelompok secara kolektif. Media juga menyuguhkan nilai-nilai dan penilaian normatif yang dibaurkan dengan berita dan hiburan.


KOMUNIKASI MASSA VS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI




KOM. MASSA = PROSES PENYAMPAIAN PESAN MELALUI MEDIA MASSA 


Komunikasi         “ THE BIG FIVE OF MASS MEDIA KORAN, MAJALAH. RADIO, TELEVISI, FILM”. 

                        KOMUNIKASI ANTARPRIBADI = PROSES PENYAMPAIAN PESAN SECARA TATAP MUKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIPUTAN KEGIATAN PPM (Praktik Profesi Mahasiswa)

Praktik Profesi Mahasiswa (PPM) dan Job Training merupakan kegiatan intrakurikuler yang mengikat dan menjadi salah satu syarat dalam mengiku...