Rabu, 30 September 2020

Strategi Dakwah di Masa Pandemi Covid-19

 

Strategi Dakwah di Masa Pandemi Covid-19

Transformasi dakwah di masa pandemi covid-19 menjadi salah satu strategi dakwah yang dilakukan oleh para dai. Transformasi ini dilakukan secara struktural, oleh karena itu, dengan strategi dakwah ini dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan nilai-nilai islam. Transformasi dakwah di masa pandemi covid-19 sekarang ini. Platform-platform media sosial dan media online lainnya yang berbasis virtual yang tersedia menjadi salah satu cara alternatif untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan. Ini dianggap sebagai salah cara yang cukup efektif karena mudah dijangkau.

Pada masa sebelum terjadi pandemi covid-19, dakwah disampaikan tanpa melalui media dan dilakukan secara langsung dengan bertatap muka antara dai dan mad’u. Sekarang ini, media menjadi paling utama untuk mendapatkan informasi-informasi yang terkait dengan keagamaan. Selama masa pandemi covid-19, dakwah merupakan salah satu cara untuk melakukan perubahan sosial baik secara individu maupun secara kelompok. Masyarakat membutuhkan bimbingan secara spritual karena sebelumnya banyak beraktivitas yang cukup menguras tenaga dan pikiran sehingga terjadi krisis spiritual. Oleh karena itu, transformasi dakwah di masa pandemi sekarang ini, yang semula hanya dilakukan secara klasik, sekarang berubah menjadi serba berbasis media online. Di masa pandemi covid-19 juga membuat ritual-ritual keagamaan juga berpengaruh seperti kegiatan haji dan umrah.

Berdasarkan hasil keputusan pemerintah dengan berbagai macam pertimbangan khususnya dari segi kesehatan, maka pelaksanaan kegiatan haji maupun umrah untuk sementara ditiadakan. Oleh karena itu, maka kegiatan manasik haji dan umrah juga ditiadakan. Pandemi covid-19 menjadikan dan memaksa manusia selalu berpikir kreatif. Dengan media sosial dan media online yang berbasis virtual dapat membuat masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan informasi tanpa harus mengeluarkan tenaga untuk mendatangi suatu majelis, akan tetapi cukup dengan mengaktifkan media online berbasis virtual, maka kajian keislaman dapat terakses dan dapat diikuti dengan mudah dan lebih efektif. Hakikat tranformasi dakwah di masa pandemi covid-19 ini, agar membuat masyarakat khususnya umat Islam agar lebih mudah dalam mendapatkan informasi terkait dengan keIslaman yang dapat memberikan kemudahan sehingga terjadi perubahan dari segi spiritual dengan berbasis nilai nilai agama.

Dengan terjadinya covid 19, maka turut mempengaruhi pola pikir masyarakat. Transformasi dakwah dengan melalui media online dan teknologi lainnya dianggap cukup efektif dalam menyebarkan pesan-pesan agama dan menjadi suatu kebutuhan masyarakat khususnya umat islam yang sebelumnya terjadi distorsi secara spiritual. Oleh karena itu, dengan tranformasi dakwah ini menjadi salah satu cara alternatif baik menyampaikan maupun dalam mendapatkan pesan-pesan agama.

Dengan menggunakan Sosial Media yang sudah sangat canggih, dimasa sekarang ini tentunya hal ini sangat dapat membantu dan menggantikan kegiatan berdakwah, dimana hal ini tentunya bisa digunakan para ustad,  pendeta dan lainnya dengan optimal.

 

Dakwah yang disampaikan melalui Sosial Media untuk masyarakat dalam situasi seperti sekarang ini sangatlah penting, itu karena masyarakat sangat perlu dukungan secara Moral dan Mental, karena dalam situasi seperti ini banyak masyarakat menjadi Resah, Stres, sehingga menghambat sesuatu yang seharusnya dilakukan. Dengan dakwah yang tetap disebarkan di dalam Sosial Media tentunya akan lebih membantu masyarakat agar selalu melakukan hal-hal yang positif dan tidak menegangkan saraf.

Bahkan sebelum adanya masa pandemi Covid-19, sudah banyak para tokoh agama yang mempublikasikan dakwah-dakwahnya di Sosial Media.

 

Seperti dapat melihat dakwah-dakwah melalui YouTube, Instagram, Facebook dan Twitter.

 

Dalam masa pandemi Covid-19 konten-konten Dakwah dalam Sosial Media akan bertambah banyak pastinya, dan banyak juga masyarakat yang berpartisipasi dalam mengikuti konten dakwah tersebut, karena untuk mendengarkan dakwah sudah tidak usah pergi terlalu jauh karena sudah terbantu dengan adanya Berdakwah Di Sosial Media.

 

Dengan demikian, di masa pandemi Covid-19 ini masyarakat dapat memanfaatkan Sosial Media dengan baik, dengan diharuskannya Stay At Home, bukan berarti membuat kita hanya bermalas-malasan, dengan adanya Sosial Media kita biasa melakukannya dengan seribu kebaikan-kebaikan, dan memenuhi tuntutan berdakwah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIPUTAN KEGIATAN PPM (Praktik Profesi Mahasiswa)

Praktik Profesi Mahasiswa (PPM) dan Job Training merupakan kegiatan intrakurikuler yang mengikat dan menjadi salah satu syarat dalam mengiku...